Namaku Jaka, cowok ganteng satu desa,
rambutku gondrong sebahu, hidung mancung ala kompeni, dan hoobyku tiap pagi
adalah ngrokok sambil ngopi.
“Ahh.
..alangkah indahnya hidup dengan asap tembakau ini, ampas kopi yang menyempurnakan
setiap hisapnya.”
Aku ingat, dipagi itu, aku masih dengan
sebatang rokokku, dan Enyak sempat menegorku.
“Jakk
!! Bantu nyak dibelakang, ngrokok mulu yang dikerjain.”
“Okee
nyakk, bentaran, nanggung nih.”
SiEnyak paling nggak seneng ngeliat
kalau aku lagi ngrokok, ada-ada aja alasannya buat menyuruh biar aku berhenti.
Ohh ya, aku naksir sama gadis desa
sebelah, Alinda namanya. Gadis sholihah yang pantas buat diperjuangin, dia sering
ikut ngaji di langgar desa. Tiap sore, aku kerap memandanginya dari kejauahan,
digubuk sawah babeku.
“Linda. ..linda, Anggun bener.” Gumamku dalam
hati.
*Ini sketsanya* Sumber : Klick
Dan ketika dia melihat kearahku,
seberusaha mungkin aku membuang muka, dan terus menghirup asap tembakau ini. Masa
bodoh dengan penilaian yang diberikannya kepadaku.
Dipertengahan SMPlah dimana hidupku
sangat mulai bergantung pada rokok, seenggaknya 1 bungkus lebih harus aku
konsumsi, lebih milih rokoklah dibanding makan nasi. Sampai-sampai, aku membuat
semacam teori dalam hidupku yang seharusnya makanan pokok orang Indonesia itu
bukan nasi ataupun jagung, tapi tembakau.
Sampai pada akhirnya, ketika itu aku
masih membantu Babe disawah, nafasku mulai sulit diatur. Aku merasakan hal aneh
pada tubuhku, nafasku terasa pendek, aku merasa nafasku habis.
“kenapa
jak??”
“Hehhh.
..Nggak kenapa-kenapa be, jaka nggakpapa, santai !!” Senyumku sedikit panik.
“Yowes,
istirahat sek kono !! Orasah ngrokok meneh, dikandani ngeyel.”
Aku juga masih ingat. Waktu itu, ketika
aku memutuskan pulang kerumah buat istirahat, Aku bertemu dengan Alinda.
Diperjalanan pulang, aku melihat
Alinda yang sedang mengayuh sepedanya. Aku coba untuk mengejar dia.
“Alin
. ..” Teriakku setengah lari.
Dia
berhenti, kemudian menoleh kearahku. Jantungku semakin berdetak kencang.
“Mas Jaka, ada apa manggil Alin?” jawabnya tersenyum
“Emm.
..anu, apakabar? Uhuk-uhuk” Tanyaku terbatuk
“Alhamdulillah
baik, gimana mas Jaka?”
“Uhuhk-uhuk.
..iya Alhamdulillah” Jawabku dengan nafas terdesah desah
“Mas
Jaka sakit ya?” tanya Alin setengah panik
“Nggak, tadi cuman kecapean habis dari sawah.”
“Coba
deh nanti mas Jaka periksa dokter, soalnya Alin liat wajah mas Jaka pucat.”
“Yaudah,
biar Alin anter mas Jaka pulang.” Tambahnya
“Enng.
..nggak usah lin.”
“Udah,
naik aja, pegangan sadel ya !!”
Siang
itu adalah percakapan yang tidak akan kulupakan.
***
Mengikuti apa yang dikatakan Alinda
sang pujaan hati tadi, malamnya aku pergi kedokter. Dan takku sangka, aku terfonis penyakit
kanker Paru-paru yang sudah kronis. Sungguh aku tak mempercayainya, pikiranku
mulai tak teratur, emosiku memuncak, menggebrak meja Dokter itu dan
meninggalkan ruangannya.
Di perjalanan aku terus mencoba
menenangkan diri, sebelum orang tuaku tau apa yang aku derita sekarang. Batang rokokku tetap menyala, karena hanya dengan merokok aku mulai bisa tenang,
walaupun akan semakin memperburuk keadaanku.
2 minggu kemudian, kondisiku semakin
parah. Aku batuk disertai dengan darah. Yang kemudian membuat panik kedua
orang tuaku.
“Jakk
!! kenapa jakk, kok batuk darah ??” Ibu tanya dengan nada panik
Aku
terbaring lemas.
“Pakk.
..Jaka pak !!” Teriak Enyak manggil Babe
“Kenapa
Jaka???”
Disitulah orang tuaku mulai tau kalau aku terfonis kanker paru-paru.
Dan sekarang, aku siZombigaret berada di ruang
rehabilitasi, hanya dengan menulis ini aku mengungkapkan penyesalanku. Untuk
berhenti merokok, jelas aku tersiksa. Setiap malam aku sakau, bibirku kering
dan panas, emosiku tak stabil, tubuhku demam gemetaran, nafasku tak beraturan
dan pikiranku mulai tak normal. Aku sangat tersiksa kawan.
Aku merasa seperti berada dalam
jasad yang sudah mati, tak berguna lagi. Tujuan hidupku tak jelas, hanya akan
mengecewakan dan menjadi beban orang lain. Seperti zombie egois yang haus akan
asap tembakau, hanya mementingkan nafsu sesaat.
Soal Alinda, mungkin dia hanya akan
menjadi sebuah imajinasi, bayangan dalam hidupku.
Nggak menang lomba zombiegaret ya? aku juga xD
BalasHapusEh iya, kamu dapet awards nih dari aku, selamat yaaaaaa :3
http://mimithpunyacerita.blogspot.com/2014/06/akika-dapet-liebester-awards-cyiin.html
Haha. ..Gracias gracias.
HapusSemoga menjawab semuanya. http://darienol.blogspot.com/2014/06/dont-be-tired.html#more