Foto : Google
Berawal dari matakuliah yang membosankan percakapan ini terjadi.
“Hahaha. .. serius?? jadi kamu beneran nggak ngerti daerah-daerah solo?” Tanya wanita yang suka banget sama yang namanya Travelling. Diita.
Berawal dari matakuliah yang membosankan percakapan ini terjadi.
“Hahaha. .. serius?? jadi kamu beneran nggak ngerti daerah-daerah solo?” Tanya wanita yang suka banget sama yang namanya Travelling. Diita.
“Iya gitu deh, jarang
keluar-keluar juga sih.”
“Sumpah, aneh banget. Pertama, kamu ini anak solo, lahir
juga disolo masak nggak ngerti daerah-daerah solo. Terus hal yang aneh kedua, kamu itu
laki-laki, biasanya ya, kalau laki-laki itu suka kluyuran kemana-mana. Wahh.. . perlu
dipertanyakan ini.” Intograsi Diita.
“Nahh itu diit, akukan ‘Beda’ sama yang lain.”
“Whuatt?? Beda? Cuper iya !!”
“Ssstt. ..diem, dosen lagi nerangin.” Ucap Tiara disebelah
“Habis ni anak aneh banget, aku aja yang dari Surabaya
ngerti daerah solo. Rumahan banget !!” Diita kesel
“Dia itu kayak orang yang ada digua yang nggak ada jalan keluarnya,
cuman disitu-situ aja.” Tiara mulai ikutan nimbrung
“Iya, tapi kalian bakalan nyaman digua itu, kalau ada aku.”
“Hahaha. .oke, terserahlah” Diita menganggukkan kepala dengan
tatapan wajah ‘Ini anak aneh bangett’.