Selasa, 05 Februari 2013

Jogja, Nostalgia (Travelling on the year Part III)

                                                Sempet terpikir pengen nyegat langsung direll

           Dari perjalanan keStasiun Tugu aku udah bisa nebak kalau distasiun ntar bakalan rame, aku mulai intropeksi diri, aku mulai menyadari bahwa tranportasi becak lebih nyaman dari segala transportasi lainnya, dan aku mulai sadar akan hukum alam berlaku diarea itu "yang sanggup menyesuaikan dirilah yang sanggup bertahan hidup". Kelakuan para manusia disana udah mulai kelewatan, mungkin ini ideology mereka "yang penting gue dapet kereta, kalian andong aja ya!!". (kami bertiga saling bergenggaman tangan erat didepan pintu stasiun tugu, melihat cool keatas secara bersamaan) 

"Wahh... .Rame banget, yaampunnn !!!" aku paling ngeluh
"Bakal rebutan nih" adikku sok paling kuat
"Iya udah kita beli tiket dulu, habis itu istirahat dimasjid, sekalian sholat ashar"  kakakku sok paling bijak
"okeey"
"ohh ya, oleh-oleh buat yang dirumah apa?"tanyaku
"masih sisa berapa uangnya?"
"iya lumayan sih, yaudah aku beliin salak aja ya!"

                                                      Thoriq lagi chattingan sama resepsionis                                         

              Istirahat kurang lebih 15menit cukup buat mengingat sosok wanita berjilbab itu, kali ini aku membayangkan dia lagi nutup tokonya dengan elegant, kemudian pulang naik mio bareng marta temen kerjanya, ehh. .tau-tau pas di lampu merah ketemu Aidult sama Arridho boncengan naik Xion bawa tutup saji makanan.(ntah kenapa bayanganku aneh sekali)
"Halo. .vi, balik dari kerja?"celetuk Aidult (vi adalah nama samaran dari wanita berjilbab)
"va vi va vi, inget pakai mbak!! masih sekolah juga" (Syukurin lo dulttttt, pikirku dalam hati, sambil senyum-senyum mbayangin)
"iya mbak raafiiiiiiii....." 
Arridho dan Marta diem sebagai Tokoh figuran
               
               Masih dalam bayanganku. ..
              Lampu mulai hijau, Aidult yang sempet ngecek bensin gara-gara jengkel sama lampu merah yang 1menit langsung diklaksonin motor-motor yang ada dibelakang, karena nggak pengen malu Aidult dan Arridho menggunakan tutup saji itu sebagai penutup kepala (ohh. .buat itu). Vifi melaju lurus, ternyata siVifi mampir dulu dipinggir jalan buat beli bakso bakar.
"bang. ..bakso bakarnya 1 bang!"
"cuman satu aja neng? lha temennya?"
"iya ini emang buat berdua kok bang"(siVifi itu emang romantis)
Duduk berdua ditrotoar sambil menikmati sehelai bakso bakar hangat adalah hobi siVifi dan marta sehabis pulang kerja.
"ayoo mbok, kita cabut sekarang, udah semakin sore nih!" (sapaan mbok adalah panggilan marta untuk menunjukkan keakrabannya)
"okee, kita jadi kerumah siti?"
"iya jadi dong!!"sambil pakai helm ngaca bentar

            Dilampu merah berikutnya siVifi sama Marta secara kebetulan dan "mengejutkan" mereka bertemu irfan boncengan sama Haggie naik sepeda vixi sambil bawa layangan bergambar JKT48 dengan senar merah teputus, kayaknya sih layangan itu bakalan dijadiin spanduk (ironi). Mereka hanya menyapa karena belok kiri jalan terus. Ditrotoar selanjutnya ada siJohn dan Rizka yang lagi asik main kelereng bareng banong dan bodong (bodong bukan sejenis kelereng, camkan itu!!), Vifi cuman mengklakson "bunyinya kurang lebih kayak klakson es krim walls" buat menyapa mereka.  5menit kemudian ada mobil pick up berplat jogja yang mendahului siVifi, ternyata dibelakang mobil itu berisi segerombolan anak punk yang tak dipungkiri lagi keberadaan Bagus atau biasa disapa kentus ada disitu, Vifi hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya 2kali kekanan 2kali kekiri dan satu kali keatas dan bawah. Hari yang dirasain Vifi semakin aneh, Vifi bingung kenapa tiap dijalan dia ketemu teman-teman smknya (tak terkecuali Bagus"Kentus" jika Vifi menganggapnya teman).

               Kali ini Vifi menepi dipinggir jalan buat bergantian sama marta.
"Mbok, gantian ya, aku capek!"
"iya iya, ehh. .kok tadi nggak nyangka ketemu temen-temen ya? berkali-kali lagi"
"iya, aku bingung juga mbok"
"tapi kok uud belum keliatan ya?"tanya marta
"ahhh. ..mbokiiii"Vifi tersipu malu" (dalam bayanganku)
"Kita lanjut ya !! bentar lagi juga sampai dirumahnya siti."
"okeeyy" sambil tersenyum manis

              Diperjalanan menuju rumah Siti, siVifi melihat akmal garang yang nungguin bus dihalte bereng sama Vam saiful dan marwant, Vifi dan marta menganggukkan kepala tanda sapaannya, tapi ternyata sapaan itu disalah artikan oleh ketiga orang itu, akmal,marwan dan vam saiful langsung lari terbirit-birit melambaikan tangan tanda mencari tumpangan, ironis marta malah mempercepat laju motornya. 3kali perempatan, 2 pertigaan, 5 belokan, dan hanya satu polisi tidur akhirnya sampai juga di rumah Siti,
"Assalamu'alaikum"
"Waa'alaikum salam, ehh. .marta sama neng vifi"
"Sitinya ada bu?"tanya marta
"barusan juga siti pergi beli galon, bentar lagi juga pulang kok"
"ohh . .iya bu, kebetulan saya juga haus banget" jawab Vifi lelah

              Nggak begitu lama kemudian siti muncul dengan galon yang diangkatnya.(super sekali)
"Haaa? kamu angkat sit?"tanya Vifi
"yaampun mending calling-calling aku dulu, seenggaknya mention-mention aku dulu, ntarkan aku bisa jemput pakai motor"
" udah. .gapapa, udah biasa kok"senyumnya
"haduhh. .pegel bangettt. ..pundakku, yammmpunnnn"
"tuhkan, dibilangin"
"ohh ya, Nidia ntar kesini juga kan sit?"
Nggak lama kemudian Nidia dateng
"Yeeeee. .Nidia, Kangen. ...kangen. ..kangen"
"yammmpun. . tambah tinggi aja."
Nggak tau kenapa Nidia malah mengangkat kedua tangannya kayak popeye
"Haduhhh. ..aku juga kangen sama kalian semua, Alhamdulillah baik kok, kalian gimana? ohh ya, kita jadi makan di. ...emm. ..HIKkan?"
"Alhamdulillah baik juga nid, jadi dong, yaudah buruan yukkk!!" ajak siVifi
Mereka berempat lalu menyatukan tangan dan bersorak "go siluman. .oyeeee, ola la ola la(dengan nada cepat)"

               DiHIK dan masih dibayanganku...
"Yeeeee... .akhirnya siluman ngumpul juga ya"xixixi
"ehh kamu pesen apa vi?"tanya siti
"samain aja deh, biar bayarnya sama juga"xixi
"mbok, masih kerja bareng vifi?"tanya nidia
"hehe. .iya, kitakan setia"xixi
"gimana kuliahmu nid?"tanya Vifi
"Alhamdulillah, lagi bikin proposal"
"ohh . .proposal ..emmmm"siti nyambung
siti langsung bisik-bisikke Vifi "Vifi, Proposal apa itu vi?" 
"haduhh. .aku yo mumet sit"hehe
Tawa terpecah keempat sahabat itu
Seteguk teh hangat sedang mereka nikmati dengan mengemil molen menggunakan cabai hijau itu hal yang lumrah bagi mereka. Tau-tau ada motor shogun merah, nggak dipungkiri lagi yang punya motor itu cuman said.
"hlohhh. .said" Vifi terkejut dan pengen banget langsung lari
"waaa.. .makan-makan niii" celetuk said
"ohh ya, aku bareng sama orang Hlooo"(Hloonya said terlalu berlebihan)
"haa? siapa siapa?ega?"siti kepo, nidia diem kebingungan, marta penasaran, Vifi pingin lari.
"sooll . .."teriak said
Faishol yang tadinya (5menit) dandan dispion motor akhirnya keluar dengan mempesona
Jlebbb. .. Kakakku langsung menyadarkanku dari lamunan, Alhamdulillahhh. .

"ud, kita nungguin kereta diruang tunggu aja!!"
"Ayooo menn!!" ajak adikku Thoriq
"iya.. .iya, duluan aja sana!" Aku langsung rentan galau gara-gara ending dari imajinasiku yang mengecewakan, sangat mengecewakan, dimana sosokku sendiri nggak ada disitu. Tapi ntah kenapa aku jadi kangen kalian semua. :)

                                  Lagi nungguin kakak beli minum, seandainya Siti muncul bawa galon
             
           Distasiun kita masih belum dapet tempat yang pas buat nungguin kereta, susah banget buat cari tempat duduk, kalaupun ada paling cuman 2 yang kosong ada satu lagi, tapi kursi itu di pakai buat tas oranglain, emang rese' banget, hampir topi koboi anak bapak itu aku ambil terus aku lempar (kebetulan yang punya tas itu bapak dan anak yang bertopi). Alhasil, aku sama kakakku aja yang duduk, toh adikku Thoriq biar bisa memanfaatkan waktu buat lesehan duduk didepan pintu masuk.
           
              Tujuan solo~balapan akhirnya dikumandangkan, penumpang pun menuju kereta dengan balapan. Ada yang waktu balapan posisi awalnya dengan start jongkok ada juga yang start melayang. Posisinya berdesakan banget, tapi waktu itulah aku bertemu dengan teman lamaku, tepatnya teman SD. Begini ceritanya.. .

"rame banget, panjat aja yokkkk!!" suara dari orang sebelah
karena sok berani pakai manjat-manjat segala akhirnya aku lirik orang itu. Polahnya agresif banget, clingak clinguk pager, wajahnya sangar lagi mikir serius melamun.
"Lhohhh. .." aku kayaknya ngerti orang ini
orang itu selalu bergerak clingak-clinguk walaupun dia berada pas di sampingku
"sorry mas, lutfie bukan?" (temen SDku namanya lutfie)
"iya mas, siapa ya?"
Jabat tangan "aku Raafi, inget??"
"15 detik mikir, oo yaya. .inget kayaknya" jawabnya datar (walaupun dari tampang menandakan kelihatan masih kebingungan)
 Desakan dari belakang mengharuskan reuni 2menit itu berhenti.(romantis)

                  Masuk gerbang kereta suasana tambah mencekam, MP3 yang berbentuk Angry bird yang aku beri nama Blocky mulai memainkan lagu Welcome to the junglenya Guns N Roses, aku mulai melangkahkan kaki dari ibu-ibu dan anaknya yang lesehan didepan pintu kereta. Posisiku sekarang Berdiri, tangan kanan pegang besi, dan menatap satu persatu penumpang secara cool, menunjukkan bahwa aku itu orang baik-baik. Sedangkan Adikku Thoriq dan Kakakku juga berdiri nggak jauh dari posisiku. Nungguin kereta jalan dipintu gerbang ada penumpang masuk lagi yang berdesak-desakkan, sempat terjadi adu mulut, yahhh. .sekedar membesar-besarkan ucapan. Tamat. Jadilah orang baik !! :)

Thanks to : Siluman dan Kalian semua
                     

2 komentar:

  1. apa lu kata????
    aq muncul bawa galon????
    ckckckckc jahat ud...
    aqlagi sadar enek poto yang menyatakan pekerjaan ku hihihih

    BalasHapus
  2. hehehe. ..santai sit.
    poto yg menyatakan pekerjaan? seng endi sit?

    BalasHapus