Kamis, 25 Oktober 2012

Masta membabi buta


       Aura para orang intelektual yang bergengsi tinggi dimasa-masa awal perkuliahan, diawali dengan perkenalan masa ta’aruf selama 2 hari dan dilanjutkan perkenalan program akademik (PPA) selama 4 hari, bagaikan sebuah hiburan kakak-kakak tingkat yang selalu tebar pesona didepan para pelopor negara, mencari kesempatan bagi kakak tingkat yang lagi ngejomblo selama 2 semester nungguin calon mahasiswa baru yang baru lulusan SMA, sungguh dunia pendidikan yang ironi. Memanfaatkan tingkat kedewasaan sebagai sang raja, bersikap sok cool dihadapan banyak wanita yang jelas-jelas membuatku merasa tersaingi.


     UMS, 1 september 2012. Awal dari integritasku kutunjukkan, Jam 05.30 mahasiswa fakultas kesehatan harus berbaris, kulitku yang setiap minggu ku spa protes karena dinginnya pagi itu. Perlu diketahui, aku adalah seorang gentlemen lulusan Smk Al-islam jurusan Teknik computer jaringan, dan ntah kenapa hatiku terbesit untuk masuk keilmu kesehatan, lebih tepatnya jurusan Gizi (D3) dengan dikelilingi para wanita yang sangat mempesona. Tapi bukan itu tujuan utamaku, karena sebagian semangatku masih dimiliki oleh seorang wanita yang sekarang ini berada ditoko Naziha, mungkin sekarang dia sedeng melipat kerudung dengan senyuman manisnya.

          Masta yang sangat-sangat menguras emosi, aku dipercaya menjadi Paklurah (ketua kelompok) yang jelas2 jauh dari kata tegas dan mendekati kata sok cool. Berbanding balik dengan wanita bernama ayu aprilia yang menyandang sebagai Bulurah, dengan frekuensi jeda bicara 0,0012/detik dan mempunyai nada khas ngapak yang dimilikinya. Tahta sudah digenggaman, dan saatnya khitobah dilanturkan kepada rakyatnya, tanpa teks, tanpa persiapan mental dan hanya modal tampang aku berkata “sebagai Paklurah saya memilih untuk mengundurkan diri.

                                                                     Ada-ada aja yang minta foto diawal


  (Sinopsis Novel "Kuda Coklat"~Seorang Gentlemen Yang Sulit Menerima  Kenyataan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar