Kamis pagi, biasanya sebelum berangkat
sekolah, aku dengerin lagunya Gun's n roses "sweet child o'mine"
dengan volume keras dalam kamar (membawa gitar dan bergaya khas slash) nggak
jauh beda sih gayanya, cuman beda rambutnya doang.
Cuaca
mendung menambah rasa romantis dalam kelas bagi murid yang sedang curi-curi pandang,
berharap disekolah mendapat senyuman manis dari seorang guru yang selalu memasang
muka sok imut didepanku, lebih berharapnya lagi aku mendapat senyuman manis
dari salah satu orang murid yang akhir-akhir ini banyak digosipkan denganku (siVifi).
Bel masuk berbunyi. .kring. .kring. . saatnya aku duduk manis disebelah siJohn
(yahya) salah satu temanku yang menambah kocaknya pelajaran (serius kocak).
10jam pelajaran diawali dengan pelajaran kimia dan jam terakhir pelajaran
b.inggris yang menurutku itu Grafiknya sangat jauh berbeda (Soalnya guru kimia
disekolahku itu cantik, sedangkan guru b.inggris yang bermuka garang tapi
nggemesin bangett).
Seperti biasa disekolah kerjaanya hanya
memperhatikan guru didepan dengan papan tulis disampingnya, kalau enggak ya
ngotak ngatik komputer diLAB sampai udah bosen yang namanya komputer. Akhirnya
10jam terlewati, dan aku langsung cabut pulang kerumah bareng temenku siJohn.
Sampai rumah aku langsung tiduran ndengerin lagunya Gugun blues shelter
"mengejar harapan", tau-tau pas durasi 2:27 menit lagunya berhenti
karena ada yang telefon, aku liat dilayar ternyata siVifi yang telefon (dalam
hatiku "ini adalah harapan yang harus dikejar")
telfon
kemudian kuangkat
"Assalammu'alaikum"
Vifi salam
"Waa'alaikum
salam, iya ada apa vi?"
"emm.
. besok mau aku ajak ke Gramedia gak?"
"serius? iya
bisa bisa, kapan? pulang sekolah?"
"iya iya,
gapapa habis pulang sekolah aja"
"oke,
aku usahaiin vi" (agak gengsi dong, masak langsung bilang pasti bisa)
"okeey,
yaudah kalau gitu"
telefon
dimatiin dan aku langsung teriak cetar membahana . .(YEAHHHHHH, sambil banting
guling bantal ngacak2 kamar tidur)haha. . Rasa
senang yang selalu terfikir dan udah gak sabar nungguin besok pulang sekolah,
sekitar jam 4:25 aku duduk sambil baca koran (koran yang sudah kadaluarsa)
didepan teras, sambil smsan gak jelas dengan siJohn dengan membawa-bawa nama
temenku akmal yang gak salah apa-apa.
Hari berikutnya, habis pulang sekolah aku langsung
nungguin siVifi di Toko buku Gramedia, sekitar 10 menit datang sosok wanita
berjilbab dengan motor honda beatnya yang bernomor polisi AD 2108 NU.
(jeng.
.jeng)suara kedatangan kayak difilm-film.haha
"udah
nunggu lama ud?"
"wahh.
. lama banget, apa gak liat mukaku sampai garing gini?"(tapi tetep ok kok)
:P
"haha.
.udah dari sononya kali"
"yaudah,
langsung liat2 buku aja yuk!"ajaknya. Lantai
2 gramedia mengingatkanku pada buku raditya dika pertamaku yang kubeli sama
siJohn "dientryku yang berjudul TOUCH MY HEART YANG GAGAL".
"mau
beli buku apa vi?"tanyaku
"mau
liat bukunya raditya yang baru itu loh"
"manusia
setengah salmon?"
"iyap
betul"
"emang
kamu mau beli?"
"enggak,
cuman ngliat2 aja.haha. ."sambil ketawa nyengir
"yeee.
. ngliat aku maksutnya?"dengan percaya dirinya aku bertanya.
"hah?
mending juga liat itu" (sambil nunjuk orang bersih-bersih lantai)haha
"wah.
.masak aku disaingin sama itu orang" jawabku gak terima
"haha
. .terserah deh ud, bercanda juga" jawabnya dengan enteng
Setelah
muter-muter Liat buku (enggak beli) lalu dia ngajakin pulang. "udah jam segini ud, pulang yuk!"
"ok, gak mampir makan dulu?" Ajakku
"iya
boleh juga"
"maunya
kemana?"
"terserah
deh, yang penting kenyang"hahha
"kemudian
aku ajak ke warung gado-gado" (katanya temenku sih dia suka gado2)
sampai
di warung aku nawarin menunya
"makan
apa vi?gado2 sama teh anget aja"
"yaudah
aku sama aja deh"
sambil
nungguin waiter menyiapkan hidangan (wuihh. .warung men, bukan restoran) kami
ngobrol bercanda.
Waiter
pun datang dan makanan udah disajikan didepan mata.
Kami
menyantap gado-gado yang rasanya iya rasa gado-gado masak juga rasa coklat.
kriukk.
. kriuk suara krupuk merah yang ada digado2 (Grogilah makan didepannya, seolah
dia selalu ngliatin aku makan yang padahal enggak)haha. .
"ud,
pulang yuk udah mau magrib"
"iya,
ni juga udah mau selesai ngehaisin gado-gadonya"
Karena
udah mau gelap kami langsung pamit pulang kerumah masing2.
"pulang
dulu ya ud, makasih udah mau nemenin"
"iya
sama2 vi, hati2 dijalan !"
"iya
kamunya juga hati-hati, cepetan pulang!"
Emang sih hari ini seperti mimpi bagiku, tapi
enggak, aku nggak mimpi yang terbangun dari tempat tidur karena diguyur air
sama papa. Dan ini Juga BUKAN KISAH NYATA, tapi hanya sebuah KARANGAN penulis
yang berharap menjadi nyata. :D
penghormatan mu gedhi kui...
BalasHapusmung ditulis ping pisan thok...
haha. . kapan2 tak kei jenengmu mneh sing akeh.
BalasHapus