Namaku Jaka, cowok ganteng satu desa,
rambutku gondrong sebahu, hidung mancung ala kompeni, dan hoobyku tiap pagi
adalah ngrokok sambil ngopi.
“Ahh.
..alangkah indahnya hidup dengan asap tembakau ini, ampas kopi yang menyempurnakan
setiap hisapnya.”
Aku ingat, dipagi itu, aku masih dengan
sebatang rokokku, dan Enyak sempat menegorku.
“Jakk
!! Bantu nyak dibelakang, ngrokok mulu yang dikerjain.”
“Okee
nyakk, bentaran, nanggung nih.”
SiEnyak paling nggak seneng ngeliat
kalau aku lagi ngrokok, ada-ada aja alasannya buat menyuruh biar aku berhenti.